Cara Konfigurasi Dns Server Mikrotik


 Cara Konfigurasi Dns Server Mikrotik

Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik - Mungkin anda sudah sering mendengar istilah DNS Server ini. DNS (Domain Name System) Server berfungsi memetakan hostname atau domain situs web di Internet ke IP address nya (menjadi IP address). Sebagai catatan, jaringan komputer (termasuk internet) berkomunikasi dengan menggunakan alamat IP bukan dengan nama-nama domain seperti .com, .net, .org, dll. Itulah sebabnya untuk mengkonfigurasikan komputer user maupun router yang akan mengakses internet DNS Server nya harus dikonfigurasi terlebih dahulu. Jika tidak, maka situs yang akan dituju tidak bisa diakses karena IP address nya tidak dapat diketahui.

Untuk mengkonfigurasi DNS Server di Mikrotik anda bisa menyeting nya via command line maupun via winbox. Berikut ini contoh command pemberian DNS Server 8.8.8.8 (DNS punya Google) :

[admin@MikroTik] > ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-requests=yes

Cek apakah setingan DNS sudah masuk.

[admin@MikroTik] > ip dns print
servers: 8.8.8.8
dynamic-servers:
allow-remote-requests: yes
max-udp-packet-size: 4096
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 9KiB

Pada command di atas maksud allow-remote-requests=yes adalah akan menjadikan Router Mikrotik anda sebagai DNS Server juga. Sehingga nantinya konfigurasi DNS pada komputer user cukup diarahkan ke Router Mikrotik, dan tidak lagi diarahkan ke DNS Server milik Google ataupun ISP, atau lainnya. Hal ini dapat menghemat penggunaan Bandwidth karena pertanyaan-pertanyaan DNS hanya akan diberikan ke Router Mikrotik anda.


Untuk lebih mudahnya anda dapat menggunakan Winbox untuk mengkonfigurasi DNS Server di Mikrotik melalui menu IP --> DNS --> tombol Settings, maka akan muncul tampilan seperti ini :
Sebaiknya anda mengkonfigurasi lebih dari satu DNS Server, sehingga ketika server pertama down kita masih bisa menggunakan server kedua. Anda dapat memasukkan DNS server nya seperti gambar di atas atau melalui command line dengan command berikut ini : [admin@MikroTik] > ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes Setelah DNS Server di Mikrotik sudah dikonfigurasi maka seharusnya Router Mikrotik sudah dapat terhubung ke internet. Cek koneksi ke internet dengan melakukan ping ke website seperti google.com.

Gunakan Ctrl + C untuk menghentikan proses ping. Demikianlah tutorial Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik di blog bljrmikrotik.blogspot.co.id ini. Selamat mencoba dan terimakasih sudah mampir :))))

Source: bljrmikrotik.blogspot.co.id

Cara Instalasi Mikrotik Routeros Pc


                        Cara Instalasi Mikrotik Routeros Pc

Tutorial Cara Instalasi Mikrotik RouterOS - Jika anda membeli RouterBoard Mikrotik biasanya sudah langsung bisa digunakan tanpa perlu lagi melakukan instalasi RouterOS, tinggal memasukkan lisensi saja. Namun jika anda tidak ingin menggunakan RouterBoard atau hanya ingin menggunakan PC sebagai Mikrotik tentunya anda harus melakukan instalasi mikrotik ke PC dulu. Nah, ada beberapa cara install Mikrotik ke PC. Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:

1-ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi .ISO        yang tersedia dan kamu harus ?membakarnya? ke dalam media CD kosong.

2-NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu Disket, atau menggunakan Ethernet yang mendukung proses menyalakan komputer (booting) komputer melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.

Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5? yang nant inya akan disalin pada hard disk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools FloppyMaker.exe.

Dari ketiga cara tersebut, cara pertama yang menggunakan CD ISO image yang paling populer dan paling banyak digunakan. Jadi kali ini kita akan membahas cara yang pertama dulu. Cara instalasi Mikrotik menggunakan ISO image memang cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu mendownload file ISO Mikrotik RouterOS, burn ke CD, boot ke CD itu dan install Mikrotik nya. Oke Sekarang kita akan mulai bahas cara install mikrotik RouterOS di PC, silakan simak cara berikut ini :

1-Download file ISO Mikrotik nya. Kalian bisa download disini (Udah termasuk lisensi level 6. Mohon (gunakan HANYA UNTUK TUJUAN BELAJAR SAJA!)

2.Burn file ISO nya ke CD.

3.Masukkan cd mikrotik ke dalam cd/dvd room.

4.Setting bios komputer anda, pada booting awal (first boot)nya adalah cd/dvd room anda.


5.Setelah di setting maka komputer anda akan booting pertama kale ke cd/dvd room anda. Jika berhasil
maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

6.Lakukan proses instalasi Mikrotik dengan memilih (check) semua pilihan yang ada dengan tombol ?a?. Kalo udah dicentang semua tekan tombol ?i? untuk meginstall Mikrotik.

7.
Tunggu bentar sampe proses instalasi nya selesai. Sabar yahh, cuma bentar kok. Kalo udah selesai tekan tombol Enter untuk reboot

8.
Setelah komputer anda restart maka anda akan diminta untuk check disk atau tidak. Klik tombol ?Y? untuk menyetujui, atau klik tombol ?N? untuk tidak menyetujui.

9.Setelah itu akan muncul tampilan login. ?admin? (tanpa tanda petik) pada Mikrotik Login. Dan pada password enter aja. karena password defaultnya tidak ada password

10.Jika berhasil maka akan muncul gambar tampilan awal mikrotik (lihat gambar dibawah ini). Menandakan anda telah berhasil menginstal mikrotik.

Sekarang Mikrotik RouterOS nya sudah terinstall di PC anda. Namun mikrotik nya hanya bisa digunakan selama 24 jam saja karena masih dalam masa trial. Untuk bisa membuatnya full version menggunakan lisensi level 6, perlu dilakukan registrasi lisensi dulu. File lisensi level 6 nya sudah ada di paket ISO sebelumnya. Silakan cari file nya.

Cara Registrasi Lisensi Mikrotik :


  1. Koneksikan PC Mikrotik nya dengan PC lainnya atau Laptop anda menggunakan kabel UTP.
  2. Buka Winbox (Jika belum punya Winbox silakan download Winbox disini)
  3. Login ke Mikrotik menggunakan Winbox.


  1. Di halaman utama Winbox RouterOs Welcome dengan berita router anda tidak memiliki key dan router akan di stop dalam waktu 23 jam 50 menit. 

  2. Di halam Utama Winbox klik System dan klik Licence
  3. Kemudian klik "Import Key" dan pilih file lisensi level 6 yang ada di folder ISO tadi
  4. Router now? klik OK maka router akan restart dan disconnect. 
  5. Login lagi ke Mikrotik nya via Winbox, buka menu System --> License --> Maka akan muncul tampilan bahwa Mikrotik sudah berhasil diregistrasi dengan lisensi level 6.

    Selamat sekarang Mikrotik Anda lisensi nya sudah menjadi level 6. Anda dapat mencoba menyeting Mikrotik PC anda ini dengan artikel  yang ada di bljrmikrotik.blogspot.id. Selamat mencoba :))))


Source: bljrmikrotik.blogspot.id

Cara Backup Dan Restore Konfigurasi Mikrotik


            Cara Backup Dan Restore Konfigurasi Mikrotik

Cara Backup dan Restore Konfigurasi Router Mikrotik - Konfigurasi Router Mikrotik dapat di-backup dan restore untuk mencegan pekerjaan konfigurasi ulang jika suatu saat router diganti atau rusak. Fitur Backup juga berguna ketika anda melakukan kesalahan konfigurasi dan ingin kembali ke konfigurasi sebelumnya. Konfigurasi yang di-backup ini akan disimpan dalam bentuk file dan dapat di download atau copy ke harddisk PC/laptop anda.

Cara Backup Konfigurasi Mikrotik

Untuk melakukan backup konfigurasi, anda dapat melakukannya via command line ataupun winbox, dengan perintah :

[admin@MikroTik] > system backup save

Jika menggunakan winbox, masuk ke menu Files --> klik Backup. Maka akan muncul file baru dengan ekstensi .backup.



Kemudian untuk mengcopy atau download file .backup tersebut ke komputer tinggal drag and drop aja file nya ke Windows Explorer seperti gambar berikut :

Cara Restore Konfigurasi Mikrotik

Untuk mengembalikan konfigurasi yang sudah di-backup sebelumnya masuk ke manu Files. Copy file backup dari komputer ke router mikrotik dengan drag n drop seperti sebelumnya. Pilih file backup yang mau di-restore. klik Restore. Sekarang konfigurasi router Mikrotik sudah kembali seperti sebelumnya. Oke, sekian dulu tutorial dari sy terimakasii atas kunjunganya :))))))))

Source: bljrmikrotik.blogspot.co.id

Belajar Mikrotik Dasar Firewall Mikrotik


Belajar Mikrotik Dasar Firewall Mikrotik
Belajar Mikrotik : Dasar Firewall Mikrotik - Pada artikel kali ini Tutorial Mikrotik Indonesia akan membahas tentang dasar fitur Firewall pada Router Mikrotik. Sebelumnya mari kita pelajari dulu apa itu Firewall.

Apa itu Firewall?

Firewall adalah perangkat yang berfungsi untuk memeriksa dan menentukan paket data yang dapat keluar atau masuk dari sebuah jaringan. Dengan kemampuan tersebut maka firewall berperan dalam melindungi jaringan dari serangan yang berasal dari jaringan luar (outside network). Firewall mengimplementasikan packet filtering dan dengan demikian menyediakan fungsi keamanan yang digunakan untuk mengelola aliran data ke, dari dan melalui router. Sebagai contoh, firewall difungsikan untuk melindungi jaringan lokal (LAN) dari kemungkinan serangan yang datang dari Internet. Selain untuk melindungi jaringan, firewall juga difungsikan untuk melindungi komputer user atau host (host firewall).

Firewall digunakan sebagai sarana untuk mencegah atau meminimalkan risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain. Firewall jika dikonfigurasi dengan benar akan memainkan peran penting dalam penyebaran jaringan yang efisien dan infrastrure yang aman . MikroTik RouterOS memiliki implementasi firewall yang sangat kuat dengan fitur termasuk:


  • stateful packet inspection
  • Layer-7 protocol detection
  • peer-to-peer protocols filtering
  • traffic classification by:
  • source MAC address
  • IP addresses (network or list) and address types (broadcast, local, multicast, unicast)
  • port or port range
  • IP protocols
  • protocol options (ICMP type and code fields, TCP flags, IP options and MSS)
  • interface the packet arrived from or left through
  • internal flow and connection marks
  • DSCP byte
  • packet content
  • rate at which packets arrive and sequence numbers
  • packet size
  • packet arrival time
  • dll


Anda dapat mengakses Firewall Mikrotik via Winbox melalui menu IP --> Firewall



Chain pada Firewall Mikrotik

Firewall beroperasi dengan menggunakan aturan firewall. Setiap aturan terdiri dari dua bagian - matcher yang sesuai arus lalu lintas terhadap kondisi yang diberikan dan tindakan yang mendefinisikan apa yang harus dilakukan dengan paket yang cocok. Aturan firewall filtering dikelompokkan bersama dalam chain. Hal ini memungkinkan paket yang akan dicocokkan terhadap satu kriteria umum dalam satu chain, dan kemudian melewati untuk pengolahan terhadap beberapa kriteria umum lainnya untuk chain yang lain.

Misalnya paket harus cocok dengan alamat IP:port. Tentu saja, itu bisa dicapai dengan menambahkan beberapa rules dengan alamat IP:port yang sesuai menggunakan chain forward, tetapi cara yang lebih baik bisa menambahkan satu rule yang cocok dengan lalu lintas dari alamat IP tertentu, misalnya: filter firewall / ip add src-address = 1.1.1.2/32 jump-target = "mychain".

Ada tiga chain yang telah ditetapkan pada RouterOS Mikrotik :

1-Input - digunakan untuk memproses paket memasuki router melalui salah satu interface dengan alamat IP tujuan yang merupakan salah satu alamat router. Chain input berguna untuk membatasi akses konfigurasi terhadap Router Mikrotik.

2-
Forward - digunakan untuk proses paket data yang melewati router.

3-Output - digunakan untuk proses paket data yang berasal dari router dan meninggalkan melalui salah satu interface.
Ketika memproses chain, rule yang diambil dari chain dalam daftar urutan akan dieksekusi dari atas ke bawah. Jika paket cocok dengan kriteria aturan tersebut, maka tindakan tertentu dilakukan di atasnya, dan tidak ada lagi aturan yang diproses dalam chain. Jika paket tidak cocok dengan salah satu rule dalam chain, maka paket itu akan diterima.

Connection State (Status paket data yang melalui router)

Invalid : paket tidak dimiliki oleh koneksi apapun, tidak berguna.
New : paket yang merupakan pembuka sebuah koneksi/paket pertama dari sebuah koneksi.
Established : merupakan paket kelanjutan dari paket dengan status new.
Related : paket pembuka sebuah koneksi baru, tetapi masih berhubungan denga koneksi sebelumnya.

Action Filter Firewall RouterOS Mikrotik

Pada konfigurasi firewall mikrotik ada beberapa pilihan Action, diantaranya :


  • Accept : paket diterima dan tidak melanjutkan membaca baris berikutnya
  • Drop : menolak paket secara diam-diam (tidak mengirimkan pesan penolakan ICMP) 
  • Reject : menolak paket dan mengirimkan pesan penolakan ICMP
  • Jump : melompat ke chain lain yang ditentukan oleh nilai parameter jump-target
  • Tarpit : menolak, tetapi tetap menjaga TCP connection yang masuk (membalas dengan SYN/ACK untuk paket TCP SYN yang masuk)
  • Passthrough : mengabaikan rule ini dan menuju ke rule selanjutnya
  • log : menambahkan informasi paket data ke log



Contoh Pengunaan Firewall pada Router Mikrotik

Katakanlah jaringan pribadi kita adalah 192.168.0.0/24 dan publik (WAN) interface ether1. Kita akan mengatur firewall untuk memungkinkan koneksi ke router itu sendiri hanya dari jaringan lokal kita dan drop sisanya. Juga kita akan memungkinkan protokol ICMP pada interface apapun sehingga siapa pun dapat ping router kita dari internet. Berikut command nya :

/ip firewall filteradd chain=input connection-state=invalid action=drop \ comment="Drop Invalid connections"add chain=input connection-state=established action=accept \ comment="Allow Established connections"add chain=input protocol=icmp action=accept \ comment="Allow ICMP"add chain=input src-address=192.168.0.0/24 action=accept \ in-interface=!ether1add chain=input action=drop comment="Drop semuanya"
Cukup sekian dulu belajar mikrotik tentang Dasar Firewall Mikrotik. Untuk penjelasan firewall mikrotik yang lebih mendalam akan dibahas pada artikel selanjutnya. Terima kasih, semoga artikel ini bermanfaat :))))

Source: bljrmikrotik.blogspot.id

Apa Itu Ntp Setting Ntp Client Di Mikrotik


               Apa Itu Ntp Setting Ntp Client Di Mikrotik
Apa itu NTP? Setting NTP Client di Mikrotik - Ada yang tau apa itu NTP (Network Time Protocol)? Pasti banyak yang belum tau apa itu Network Time Protocol. NTP memang terdengar asing bagi orang yang belum begitu paham tentang jaringan komputer. Oke, untuk mempelajari lebih lanjut tentang Apa itu NTP (Network Time Protocol) dan penerapannya di Mikrotik silakan simak pengertian NTP berikut ini :

Pengertian NTP

Network Time Protocol atau lebih sering disebut dengan istilah NTP adalah sebuah mekanisme atau protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam sebuah sistem komputer dan jaringan. Proses sinkronisasi ini dilakukan di dalam jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data biasa yang hanya melakukan pertukaran paket-paket data saja.

NTP menggunakan port komunikasi UDP nomor 123. Protokol ini memang didesain untuk dapat bekerja dengan baik meskipun media komunikasinya bervariasi, mulai dari yang waktu latensinya tinggi hingga yang rendah, mulai dari media kabel sampai dengan media udara. Protokol ini memungkinkan perangkat-perangkat komputer untuk tetap dapat melakukan sinkronisasi waktu dengan sangat tepat dalam berbagai media tersebut. Biasanya dalam sebuah jaringan, beberapa node dilengkapi dengan fasilitas NTP dengan tujuan untuk membentuk sebuah subnet sinkronisasi. Node-node tersebut kemudian akan saling berkomunikasi dan ber sinkronisasi menyamakan waktu yang direkam mereka. Meskipun ada beberapa node yang akan menjadi master (primary server), protokol NTP tidak membutuhkan mekanisme pemilihan tersebut.

Oke sudah tau kan apa itu NTP? Kalo sudah jelas tentang NTP sekarang lanjut ke seting NTP pada Mikrotik mari kita Belajar Mikrotik lebih dalam lagi tentang NTP.

Setting Network Time Protocol Client di Mikrotik



Dalam kondisi tertentu Router Mikrotik harus bekerja berdasarkan waktu, baik tanggal, hari, maupun jam. Misalnya saja jika Anda ingin memblokir akses internet di luar jam kerja atau memblokir beberapa situs pada jam-jam tertentu. Jika anda menggunakan PC sebagai Router Mikrotik ini tentu bukan masalah, karena di Motherboard komputer sudah terpasang baterai yang dapat mempertahankan konfigurasi waktu. Namun pada RouterBoard Mikrotik yang tidak memiliki barerai internal maka konfigurasi waktu akan kacau tiap kali router mengalami restart. Nah, untuk menghindari ketidakakuratan konfigurasi waktu inilah, maka pada Router Mikrotik perlu dikonfigurasikan Network Time Protocol (NTP). Router Mikrotik perlu mengetahui NTP Server yang ada di Internet dan akan berusaha menyesuaikan dengan konfigurasi waktu yang ada di NTP Server tersebut. Untuk sinkronisasi konfigurasi waktu pada Router Mikrotik, Anda dapat menggunakan NTP Server untuk Indonesia dengan IP Address 111.92.175.248. Untuk lebih mudahnya silakan anda gunakan Winbox untuk menyeting NTP Client nya. Buka Winbox, masuk ke menu System --> NTP Client, seperti gambar berikut :


Centang opsi Enabled --> Mode : unicast --> Primary NTP Server : 203.160.128.3 Atau bisa juga menggunakan command line : [admin@MikroTik] > system ntp client set primary-ntp=203.160.128.3 enabled=yes mode=unicast Selanjutnya seting waktu pada mikrotik nya dengan masuk ke menu System --> Clock, seperti gambar di bawah ini :


Atau bisa juga menggunakan command line :
[admin@MikroTik] > system clock set time-zone-name=Asia/Jakarta

Sekarang konfigurasi waktu Router Mikrotik anda sudah sesuai.
Semoga artikel Tutorial Mikrotik Indonesia tentang Apa itu NTP? Setting NTP Client di Mikrotik ini dapat bermanfaat :).


Source: bljrmikrotik.blogspot.id

Kumpulan Perintah Perintah Dasar Mikrotik Routeros

Kumpulan Perintah Perintah Dasar Mikrotik Routeros

Kumpulan Perintah Perintah Dasar Mikrotik Routeros
Kumpulan Perintah-perintah Dasar Mikrotik RouterOS - Bagi anda yang baru belajar menggunakan Mikrotik pasti masih bingung dengan perintah (command line) yang digunakan pada RouterOS. Padahal banyak perintah-perintah dasar Mikrotik yang penting dan wajib diketahui agar anda dapat menggunakanMikrotik RouterOS dengan baik. Sebenarnya perintah?perintah dasar MikroTik RouterOS tidak jauh berbeda dengan perintah dasar pada linux umumnya. Karena sebetulnya mikrotik ini merupakan perkembangan dari kernel linux Debian.

Perintah shell Mikrotik RouterOS sama dengan linux, seperti penghematan perintah, cukup menggunakan tombol TAB di keyboard maka perintah yang panjang, tidak perlu lagi diketikkan, hanya ketikkan awal nama perintahnya, nanti secara otomatis Shell akan menampilkan sendiri perintah yang berkenaan. Misalnya perintah IP ADDRESS di mikrotik. Cukup hanya mengetikkan IP ADD spasi tekan tombol TAB, maka otomatis shell akan mengenali dan menterjemahkan sebagai perintah IP ADDRESS.

Berikut ini merupakan perintah perintah dasar Mikrotik yang umum digunakan :

1-Perintah untuk shutdown dan restart computer , ketikkan :
[admin@MikroTik]>system shutdown (Untuk shutdown komputer )

[admin@MikroTik]>system reboot (Untuk restart computer )

[admin@MikroTik]>system reset (Untuk meret konfigurasi yang sudah dibuat sebelumnya). Dan perlu diperhatikan bahwa perintah ? perintah tersebut harus dilakukan pada direktori admin.

2.Perintah untuk merubah nama mesin Mikrotik , ketikkan :
[admin@MikroTik]>/system identity

[admin@MikroTik]>system identity > set name=proxy

Untuk melihat hasil konfigurasi , ketikkan ?print? atau ?pr?

Contok [admin@MikroTik]system indentity>pr name:?proxy?

Lalu console berubah menjadi [admin@proxy]

3-Perintah merubah password mesin MikroTik , ketikkan
[admin@proxy]>/ password

[admin@proxy]password>old password (jika sebelumnya anda belum mengeset password maka ketikkan kosong)

[admin@proxy]password>new password :??(ketikkan password yang baru)

[admin@proxy]password>retype new password: ??..(masukkan sekali lagi passowrdnya)


Sebagai contoh :

Jika password lama kosong dan password baru ABCD, maka perintahnya adalah sebagai berikut :

[admin@proxy]>/password

[admin@proxy]password>old password

[admin@proxy]password>new password ABCD

[admin@proxy]password>retype new password ABCD


1-Perintah untuk melihat kondisi interface pada Mikrotik Router :
 admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X ? disabled, D ? dynamic, R ? running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500

[admin@Mikrotik]>

Jika interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1), maka periksa lagi
etherned cardnya, seharusnya R (running).

1-Mengganti nama interface
[admin@Mikrotik] > interface(enter)

2-Untuk mengganti nama Interface ether1 menjadi Public (atau tersenamanya),maka:
[admin@Mikrotik] interface> set 0 name=Public

3-Begitu juga untuk ether2, misalkan namanya diganti menjadi Local, maka
[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local

4-atau langsung saja dari posisi root direktori, memakai tanda ?/?, tanpa tanda kutip
[admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public

5-Cek lagi apakah nama interface sudah diganti.
[admin@Mikrotik] > /interface print
Flags: X ? disabled, D ? dynamic, R ? running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R Local ether 0 0 1500
1 R Public ether 0 0 1500

Perintah untuk melihat paket sofwtware MikroTik OS :
[admin@proxy]>/system package

[admin@proxy]system package><ketikkan print atau pr>

Dengan perintah diatas maka akan tampil paket softwore yang ada dalam MikroTik Os Contoh :

[admin@MikroTik system package> pr

Flags : x ? disabled

# Name0 X routing ? test1 dhcp2 radiolan3 user-menejer4 X webproxy-test5 arlan6 isdn7 hotspot-fix8 ppp9 wireless10 web-proxy11 hotspot12 advanced-tools13 security14 Telephony15 routing16 synchronous17 system18 routerboard19 rstp-bridge-test20 X wireless-legecy VERSION2.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.27 SCHEDULED

Untuk melihat lebih detailnya, ketikan :

[admin@proxy]system package > pr detail fl gs : x ? disabled

x name=?routing-test? version=?2.9.27? build ? time =jul/03/2006 10:57:53 scheduled
name =?system?version =?2.9.27? build ? time=jul/03/2006 10 :56:37 schedule
name =?system?version =?2.9.27? build ? time=jul/03/2006 10 :56: 44 schedule
name=?web-proxy? version=?2.9.27? build-time=jul/03/2006 10:`58 :03 schedule
name=?advanced ?tools? version=?2.9.27? build ?time=jul /03/2006 10:56 : 41 scheduled=??
name=?dhcp? version=?2.9.27? build-time=jul/03/2006 10:56:45 scheduled=??
name =?hotspot?version=?2.9.27?build-time=jul/03/2006 10:56:58 scheduled=??
x name=?webproxy-test? version=?2.9.27? build-time=jul / 03 /2006 10:57:52 scheduled
name=?routerboard? version =?2.9.27? build-time=jul / 03 / 2006 10: 57 : 17 ?[q quit? ? D dump ? up ? down ]

1-Perintah untuk mengupgrade paket software router :
[admin@Mikrotik] system upgade>

To upgrade chosen packages :

Download 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14

1-Perintah mengaktifkan paket software yang ada dalam MikroTik OS :
[admin@Mikrotik]system page>

Enable <ketikkan paket yang dikehendaki>

Contoh :

[admin@proxy] system package> enable dhcp

1-Perintah merubah nama ethernet pada mesin MikroTik OS:
[admin@proxy]>/interface

[admin@proxy]interface>ethernet set etherl nama=public

Atau dengan menggunakan perintah

[admin@proxy]interface>set<ketikan number ethernet yang terpasang>

name=<nama ethernet yang baru >

contoh :

[admin@proxy]interface> set 0 name=public

[admin@proxy]interface>set 1 name=lan

Atau

[admin@proxy]interface>
set 0 name=public; set 1 name=lan


1-. Perintah setting IP address pada mesin MikroTik OS :
[admin@proxy]> ip address

[admin@proxy]ip address>

Add interface=<nama interface>anddress=

(ketikkan IP address/subnet mask interface)

Contoh :

Jika nama interfacenya ?lan? dan IP address yang dikehendaki : 192.168.01 dan subnet mask : 255.255.255.0, maka perintahnya sebagai berikut

[admin@proxy]>/ ip address

[admin@proxy]ip address >

Add interface=lan address = 192.168.0.1/24


1-Perintah setting IP DNS primaty dan Secondary :
[admin@proxy]./ip dns
[admin@proxy]ip dns>

Set nama-dns>=<Ip dns dari ISP>

Contoh :

Jika IP DNS primary ISP : 202.134.1.10 dan secondary:

202.134.0.0155, maka perintahnya adalah sebagai berikut :

[admin@proxy]./ip dns

[admin@proxy]ip dns>

Set primary-dns= 202.134.1.10

[admin@proxy]ip dns>

Set secondary-dns=202.134.0.155


1-Perintah setting IP Gateway pada mesin MikroTik OS
[admin@proxy]>/ip route

[admin@proxy]ip route >add gateway=<ip gatway

Contoh IP gateway dari ISP : 202.134.1.1, maka perintahnya :

[admin@proxy]>/ ip route

[admin@proxy] ip route>

add gateway=202.134.1.1

1-Perintah Network address Translate (NAT) pada mesin MikroTik OS
[admin@proxy]>/ip firewall nat

[admin@proxy]ip firewall nat>

add chain=srcnat out-interface=<etherface yang terhubung

dengan jaringan WAN> scr-address=

<network-id interface yang terhubung dengan LAN / subnet mask interface

LAN> action=masqurade


Contoh :
jika network-id interface LAN :?192.168.0.0? dan subnet

Mask :?255.255.255.0?. untuk interface mesin MikroTik OS yang terhubung ke jaringan

WAN : ?pubilk?, maka perintahnya sebagai berikut :

[admin@proxy] >/ip firewall nat

[admin@proxy[ ip firewall nat>

Add chain=srcnat out-interface=public

Scr-address=192.168.0.0/24 action=masquerade

Perintah-perintah dasar Mikrotik untuk RouterOS di atas memang belum terlalu lengkap, karena masih banyak lagi perintah dasar Mikrotik yang bisa digunakan karena memang menu dan fitur dari Mikrotik itu sendiri sangat banyak dan beragam.

Cukup sekian dulu, semoga artikel tentang Kumpulan Perintah-perintah Dasar Mikrotik RouterOS ini bermanfaat, kita sambung lagi Tutorial Mikrotik Indonesia di lain kesempatan.

Source: bljrmikrotik.blogspot.co.id

Kumpulan Istilah Istilah Mikrotik


                          Kumpulan Istilah Istilah Mikrotik
Kumpulan Istilah-istilah Mikrotik dan Networking - Bagi anda yang masih awam dengan MikroTik pasti bingung dengan istilah-istilah yang berhubungan dengan Mikrotik. Apa saja istilah-istilah dalam Mikrotik itu?
Berikut ini adalah kumpulan istilah-istilah dalam Mikrotik yang sering muncul menu-menu Mikrotik :

1-System, paket yang wajib diinstal karena merupakan inti dari Mikrotik

2-PPP(Point to Point Protocol), merupakan paket yang memuat protokol PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur komunikasi serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(PPPoE). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network
dengan menggunakan komunikasi serial mode asyncronous maupun mode synchronous.

3-DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol), paket yang memuat fitur DHCP baik yang diperlukan untuk menjadi client maupun server.

4-Advanced ?tools, memuat fitur e-mail client, ping, netwatch, traceroute, bandwidth tester, traffic monitoring, mrtg, dan utility yang lain, yang sering diperlukan untuk mengetahui kondisi router maupun jaringan. Fitur Netwatch merupakan salah satu fitur yang memungkinkan Mikrotik menjadi lebih pintar dan dapat memilih konfigurasi berdasarkan script( urutan perintah) sesuai kondisi jaringan (netwatch).

5-Arlan, merupakan dukungan mikrotik untuk penggunaan card ISA arlan 655 Wireless Interface agar dapat secara transparan berkomunikasi dengan lawannya.

6-GPS, mikrotik dapat menggunakan penerima Global Poasitioning System(GPS) sebagai referensi waktu Network Time Protokol (NTP) dan lokasi.

7-Hotspot, digunakan untuk melakukan authentication, authorization dan accounting pengguna yang melakukan access jaringan melalui gerbang hotspot. Pengguna hotspot sebelum melakukan access jaringan perlu melakukan authentication melalui web browser baik dengan protokol http maupun https (secure http).

8-ISDN, mikrotik router dapat berfungsi sebagai ISDN client maupun server. Fungsi dial- up dapat diatur secara permanen ataupun dial-on- demand. IP address yang diberikan ISP dapat digunakan sebagai default route table.

9-LCD, digunakan untuk menampilkan informasi kondisi sistem mikrotik melalui layer LCD mini yang tersambung ke paralel ataupun USB.

10-NTP ( Network Time Protocol), digunakan untuk menyelaraskan sistem waktu komputer dalam jaringan.

11-Radio LAN, mikrotik mendukung penggunaan wireless radio LAN.

12-Router Board, digunakan untuk mendukung penggunaan mikrotik pada papan rangkaian khusus. Papan rangkaian khusus tersebut pada dasarnya merupakan computer minimum (tanpa harddisk controller, vga dan sound) dengan kartu jaringan, catu daya lebih sederhana( cukup + 12 VDC) dan performa yang sangat minimum. Router board yag dapat digunakan mikrotik adalah router board 200 dan 500

13-Routing, diperlukan jika jaringan menggunakan routing dynamic. Mikrotik dapat menggunakan RIP, OSPF, maupun BGP versi 4.

14-Security, berisikan dukungan untuk keamanan komunikasi. Paket ini diperlukan oleh mikrotik untuk menjalankan IP security(IP Sec), Secure Shell, dan untuk menjalankan Win Box pada mode aman (secure).

15-Telepony, berguna untuk mengatur layanan komunikasi dengan menggunakan Voice Over IP (VoIP). Paket ini selain memberikan fungsi gatekeeper juga mendukung penggunaan beberpa hardware VoIP terpasng pada Mikrotik Router OS.

16-UPS, fitur ini memudahkan administrator memonitor dan mengamankan router dari kerusakan akibat gangguan catu daya. Untuk melakukan pengamanan tersebut router akan selalu memonitor kondisi baterai UPS saat catu daya utama tidak terdsedia. Jika kondisi baterai UPS dibawah 10% maka fitur ini memerintahkan rauter telah pada kondisi hibernate dan siap untuk kembali aktif saat catu daya utama kembali.

17-Mikrotik web proxy, dalam saat yang bersamaan dapat difungsikan sebagai proxy HTTP normal maupun transparant.
Cukup sekian dulu Kumpulan Istilah-istilah Mikrotik dan Networking. Untuk istilah-istilah Mikrotik lainnya akan di share di artikel selanjutnya pada blog Tutorial Mikrotik Indonesia ini. Semoga bermanfaat :)


source:bljrmikrotik.blogspot.co.id